top of page

Apa yang harus dipahami Desainer Grafis?

Desainer grafis setidaknya adalah individu menguasai suatu keterampilan dan pemahaman konsep yang luas. Pada lazimnya, desainer bekerja dengan cara berbeda-beda dalam mempraktekkan proses desain dan biasanya bertindak sesuai dengan ikhtisar yang berasal dari latar belakang masing-masing pengalaman dan pendidikan. Maka wajarlah jika seorang praktisi tidak mengembangkan semua aspek keahlian desain grafis, tapi biasanya hanya memilih satu atau dua spesifikasi saja. Misal, praktisi desain grafis yang suka terhadap media cetak, biasanya memiliki spesifikasi kerja yang berkaitan dengan mass media seperti majalah, koran atau buku. Didalam lingkup pendidikan desain, juga tidak semua aspeknya dapat dipelajari secara menyeluruh. Idealnya sebuah pendidikan desain dirancang dalam format yang memiliki kompetensi dan disesuaikan dengan masing-masing spesifikasi praktek kerja desain.

Institusi atau Program pendidikan tertentu yang berbasis desain grafis biasanya memiliki beragam kategori dalam materi pembelajaranya dan pada setiap kategori akan dikemas dalam bentuk kurikulum. Namun tidak semua kategori tersebut dipelajari oleh siswa atau mahasiswa, tergantung pada fokus atau kompetensi dari kurikulum itu sendiri, bahkan ada beberapa program pendidikan desin grafis yang menekankan materi pembelajarannya pada materi-materi tertentu secara mendalam dan spesifik.

Berikut adalah suatu ikhtisar dari delapan kategori yang dapat ditemukan dalam kebanyakan program pendidikan desain grafis.

1. Pemahaman terhadap Persepsi, Visual Organisasi dan Estetika

Desainer bekerja dengan format visual dan bagaimana format itu diaplikasikan untuk menyampaikan suatu maksud. Format ini dikenal dengan Bahasa Visual. Bentuknya sangat beragam, dapat berupa titik, garis, bentukan, wahana, volume, ruang, area, teksture, warna dan sebagainya yang berwujud secara riil berupa type, image, photo maupun teks, baik dalam tampak dua dimensi maupun 3 dimensi. Pemahaman aspek dasar kosa kata visual bagi desainer dibangun dengan memperkuat persepsi pada format-format tersebut. Selanjutnya, desainer akan mengorganisasikan semuanya dengan kemampuannya mengeksekusi visual berdasarkan pengalaman dan pemahaman estetik yang dimilikinya. Beberapa hal konkret yang perlu dipahami misalnya:

  • Pemahaman Struktur Format; mengkaji aspek positif dan negatif dari beragam format.

  • Analisa dan Uji Coba Format; bagaimana suatu format 2 dimensi atau 3 dimensi dapat ditempatkan pada sebuah ruang atau media.

  • Pertimbangan terhadap Struktur dan Sistem; merupakan suatu upaya keteraturan dalam melakukan proses kerja desain. Misal: menggunakan grid system/sistem garida dalam menciptakan aspek harmonis dalam sebuah rancangan.

  • Ekplorasi Gejala Visual; menangkap respon intuitif terhadap format, warna, bentuk, tekstur dan sebagainya.

  • Komposisi dan Kerangka Visual; mengambil keputusan mengenai apa yang harus ditampilkan pada sebuah image dan bagaimana unsur-unsur dalam image-image tersebut jika dibandingkan atau disandingkan antara satu dengan yang lain.

  • Abstraksi Visual; mengidentifikasi tampilan suatu obyek dan tahapan dalam proses penyederhanaannya.

  • Kesatuan Format; suatu upaya yang dilakukan dengan melihat hubungan pada setiap bagian-bagian desain seperti proporsi, skala dan dimensi, simetri atau asimetri, contrast, balance dan sebagainya.

Materi-materi pendidikan diatas merupakan materi basic yang harus dipahami sejak awal. Aplikasi pembelajarannya berbeda-beda pada setiap institusi, misal: nirmana dua dimensi/tiga dimensi, estetika, studi seni rupa dasar dan masih banyak lagi.

2. Pemahaman terhadap Teknik Visualisasi

Desainer harus familiar dengan perangkat dasar pekerjaannya juga dengan proses dan teknik dalam memproduksi karya, mulai dari sketsa, model hingga ke final artwork. Tentunya perangkat-perangkat tersebut digunakan dengan sensitifitas dan skill yang memadai. Apapun alat yang digunakan baik photography, model making, diagram, drawing dan sebagainya, adalah bertujuan untuk membangun gagasan. Ada banyak ragam teknik visualisasi,

 

PENGERTIAN TENTANG DESAIN GRAFIS

 
bottom of page